Jikamemahami syair di atas--ilmu yang lebih dahulu untuk dipelajari, maka kita dapat merujuk pada pendapat Hadratussyaikh Hasyim Asya'ary. Dalam pandangan beliau, ilmu yang terlebih dahulu diprioritaskan untuk dipelajari adalah ilmu yang hukumnya fadhu ain.Yakni, pertama ilmu tentang dzat Allah Swt--kewujudanya.
KKPD Sumobito May 15, 2021 Kelas 4/II Pelajaran tentang tata cara mencari ilmu dalam kitab Alala Tanalul Ilma yang kami rangkum dalam judul Terjemah Kitab Alala Nadham 20 - Tentang Adab BermasyarakatPada tulisan ini, kita akan belajar materi kelas 4 semester II yaitu tentang adab dan tata cara dalam mencari ilmu di Kitab Alala Tanalul IlmaMateriMenghafal nadham dan memahami maknanyaMembaca tulisan pego dan memahami artinyaAlala Nadham 20 - Tentang Adab Bermasyarakatبِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْمِNadham 20اِذَا کُنْتَ فِي قَوْمٍ فَصَاحِبْ خِیَارَهُمْ ۞ وَلَا تُصْحَبِ اْلاَرْدَی فَتُرْدَی مَعَ الرَّدِیJika kamu berkumpul dengan suatu kaum berasyarakat, maka bertemanlah dengan orang yang baik diantara mereka dan jangan berteman dengan orang yang berakhlak buruk, maka kamu akan ikut buruk pula bersama Pegoاِذَا کُنْتَ فِي قَوْمٍ فَصَاحِبْ خِیَارَهُنَالِیْکَا اَنَا سِیْرَا اِیْکُو وُورْ- وُورَانْ قَومْ، مُوڠْکَا ڠَانْجَانَانَا سِیْرَا اِیڠْ بَاڮُوسٓی قَوْمNaliko ono siro iku wor-woran qoum, mongko ngancanono siro ing baguse qoumوَلَا تُصْحَبِ اْلاَرْدَی فَتُرْدَی مَعَ الرَّدِیلَنْ سِیْرَا اُوْجُو سُوءْ ڠَانْجَانِي اِیڠْ وُوڠْ کَڠْ اَصَارْ، مُوڠْکَا سٓبَابْ دِي اَسُورَاکٓي سِیْرَا سَارْطَا کَڠْ اَصَارْLan siro ojo sok ngancani ing wong kang ashor, mongko sebab di asorake siro sartho kang ashorPenjelasan Nadham;Jika kita berkumpul dengan suatu kaum atau berkumpul dalam suatu golongan atau masyarakat, maka bertemanlah dengan orang yang baik diantara mereka. Jangan kita berteman dengan orang yang buruk jika kita tidak mau terseret dalam keburukan PentingDalam berteman, carilah teman yang baikJangan berteman dengan orang yang buruk dan nakal, supaya tidak terpengaruh dengan keburukan dan kenakalan juga materi kelas 4 semester II lainya dalam kitab AlalaAlala Nadham 20 - Tentang adab bermasyarakatAlala Nadham 21, 22, 23 dan 24 - Mengagungkan Guru atau UstadzAlala Nadham 25 - Nafsu harus dihinakanAlala Nadham 26 - Janganlah berburuk sangkaAlala Nadham 27 28 29 dan 30 - Tiga golongan manusia di sekitar kitaAlala Nadham 31 - Jauhilah Sifat PendendamAlala Nadham 32 - Waktu yang sangat bernilai jangan sia-siakan waktuAlala Nadham 33 - Belajarlah! karena tidak seorangpun terlahir menjadi orang berilmuAlala Nadham 34 35 dan 36 - Merantaulah mencari keutamaanAlala Nadham 37 - Matinya seorang pemudaSimak video lalaran Nadham Alala dibawah ini Comment Policy Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Buka Komentar Tutup Komentar
KKPD Sumobito May 19, 2021 Kelas 4/II Pelajaran tentang tata cara mencari ilmu dalam kitab Alala Tanalul Ilma yang kami rangkum dalam judul Terjemah Kitab Alala Nadham 34 35 dan 36 - Merantaulah Mencari KeutamaanPada tulisan ini, kita akan belajar materi kelas 4 semester II yaitu tentang adab dan tata cara dalam mencari ilmu di Kitab Alala Tanalul IlmaMateri;Menghafal nadham dan memahami maknanyaMembaca tulisan pego dan memahami artinyaAlala Nadham 34 35 dan 36 - Merantaulah Mencari Keutamaanبِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْمِNadham 34تَغَرَّبْ عَنِ الْأَوْطَانِ فِی طَلَبِ الْعُلاَ ۞ وَسَافِرْ فَفِی الْأَسْفَارِ خَمْسُ فَوَائِدِلُوڠَاهَا سُوڠْکُو دِیصَا ڤۤرْلُو ڠُودِی کَامُولْیَانْ ، کۤـرَانَا لِیْمَاڠْ فَائِدَهْ بَاکَالْ دِینْ تۤمُو اِیڠْ ڤۤلُوڠَانْlungoho songko deso perlu ngudi kamulyan, kerono limang faidah bakal din temu ing pelunganTinggalkan desa kelahirangmu untuk mencari kemulyaan, pergilah karena dalam bepergian itu akan ada 5 faidah atau manfaatNadham 35تَفَرُّجُ هَـمٍّ وَاکْتِسَابِ مَعِیْشَةٍ ۞ وَعِلْمٌ وَاَدَابٌ وَصُحْبَةُ مَاجِدِسِیْجِی اِیْلاَڠِی سُوسَاهْ لَوْرُو رِزْقِیْنِی تَامْبَاهْ ، کَاڤِیڠْ تۤلُو مۤرْکُولِیهْ علِمْ ُپۤبَابَاکِی بُوڠَاهْ کَاڤِیڠْ ڤَاڤَاتْ بِیْصَا بَاڮُوسِی اِیڠْ تَاتَاکۤـرَامَا لَانْ کَاڤِیڠْ لِیْمَا مۤرْکُولِیهْ کُونْچُو کَاڠْ مُولْیَا - مُولْیَاsiji ilange susah loro rizkine tambah, kaping telu merkoleh ilmu nyebabake bungah kaping papat biso bagusi ing totokromo lank aping limo merkoleh konco kang mulyo-mulyoYang pertama menghilangkan kesusahan, kedua mencari rizki, ketiga mencari ilmu, keempat bisa bertataktama dan kelima bisa berteman dengan teman yang baik dan muliaNadham 36وَاِنْ قِیْلَ فِی الْأَسْفَارِ دُلٌّ وَغُرْبَةٌ ۞ وَقَطْعُ فَیَافٍ وَارْتِکَابُ شَدَائِدَسۤنَاجَانْ اَنَا اِیڠْ لۤلُوڠَانْ ڠۤرَاصَا اِیْنُو ڠُومْبَارَا ، لَانْ جُوڠْکُوڠْ أَرَا ٢ لاَنْ ڠۤلَاکُونِی سۤڠْسَارَاSenajan ono ling lelungan ngeroso ino ngumbaro, lan jongkong oro-oro lan ngelakoni sengsoroWalaupun ada yang berkata “dalam pengembaraan / lelungan itu ada rasa hina dan merasa asing bahkan menempuh perjalanan yang sangat luas dan teramat kesusahanPenjelasan NadhamKitab Alala nadham 35 36 dan 37 ini menjelasakan bahwa kita harus merantau atau pergi dari desa kelahiran dengan niat belajar atau mencari keutamaan Belajar atau Mondok.karena dalam merantau itu kita setidaknya akan mendapatkan 5 faidah atau menghilangkan kesusahan, Kedua mencari rizki, Ketiga mencari ilmu, Keempat bisa belajar bertataktama dan Kelima bisa berteman dengan teman yang baik dan muliaWalaupun ketika kita bepergian atau merantau itu terasa berat dan hina, merasa asing bahkan menempuh perjalanan yang sangat luas dan teramat kesussahanPesan Penting!Merantaulah untuk belajar supaya mendapat lima faidah atau manfaatMerantaulah untuk belajar agar bisa membuka wawasan dan banyak pengalamanMerantaulah untuk belajar meskipun itu terasa berat, pahit dan teramat susah. Comment Policy Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Buka Komentar Tutup Komentar
Adabmencari ilmu mutlak diperlukan, bahkan para Salafush Shalih mendidik anak-anaknya dengan adab sebelum membawanya ke majelis ilmu. Berkata Sufyan bin Sa’id Ats-Tsauri – rahimahullah -: “Mereka dulu tidak mengeluarkan anak-anak mereka untuk mencari ilmu hingga mereka belajar adab dan dididik ibadah hingga 20 tahun”.
. 436 151 427 309 119 262 179 38